Monica Soraya Crazy Rich Jakarta yang Punya Rumah Bak Disneyland



 Monica Soraya, figur ini kemungkinan kurang akrab dalam telinga beberapa orang. Namanya baru muncul belakangan ini sesudah dia ada dalam YouTube Boy William. Monica sukses menarik perhatian dan jadi bahan perbincangan karena adopsi 13 anak. Karena itu, orang ingin tahu dengan background Monica sampai dia dapat adopsi bayi dengan jumlah banyak.

Saat dijumpai Boy William di tempat tinggalnya, wanita yang dipanggil Crazy Rich Jakarta ini menunjukkan rumah mewahnya yang buat siapa saja melongo. Keinginantahuan orang pada Monica juga semakin jadi membesar . Maka, siapa Monica Soraya? Yok, lihat profilnya!

Dapat disebut kehidupan Monica cukup mulus semenjak kecil. Walau harta kekayaan dahulu belum sekitar saat ini, Monica tidak rasakan kekurangan apa lagi masalah uang. Saat itu, dia tinggal di wilayah Slipi Jakarta Barat. Tempat tinggalnya masih simpel dan tidak semegah sekarang ini.

"Mendiang ayah saya itu tentara. Waktu kecil tahu sendiri, jika didikan tentara itu ibarat bagaimana . Maka, jika ingin suatu hal walaupun saya paling disayang, jika ingin sepeda ya harus kasih nilai yang baik," papar Monica, dinukil dari YouTube Boy William, Kamis (24/6).

Almarhum ayahnya ialah seorang tentara. Dia tumbuh dengan didikan si ayah yang lumayan keras dan tegas. Dia harus memperoleh nilai bagus lebih dahulu saat sebelum minta barang kegemaran seperti sepeda. Ketentuan ini masih tetap berlaku walau Monica ialah anak yang paling disayang ayahnya.

Sekarang ini, Monica tinggal dengan dengan suami dan ke-4 anaknya. Dia menikah dengan Hariyanto Duryat yag dikenali sebagai pebisnis tambang batu bara. Tidaklah aneh jika dia dipanggil sebagai salah satunya orang paling kaya di ibu-kota. Selainnya background keluarganya, suaminya juga figur yang mapan dan kaya. Apa lagi Monica sendiri mempunyai karier sebagai arsitek, selainnya jadi pebisnis dan politikus. Dia akui sempat turut serta dalam produksi film layar-lebar tahun 2008 kemarin. Sayang, dia vakum dan tidak menghasilkan film kembali semenjak itu.

Panggilan Crazy Rich Jakarta kelihatannya tidak terlalu berlebih. Rumah yang ditempati Monica bak kastil di negeri dongeng. Bahkan juga tempat tinggalnya disebutkan serupa Disneyland. Boy William yang saksikan secara langsung tempat tinggal Monica juga dibikin kagum. Dengan dikitari pohon-pohonan, rumah Monica yang dikuasai warna putih itu terlihat asri dan nyaman.

Rumah itu makin terlihat seperti Disneyland dengan style classic. Interior seperti jam dinding tua setiap pojok ruang juga makin memperkuat kesan-kesan itu. Rupanya, Monica memang fans Disney. Dia akui kerap berkunjung Disneyland tanpa rasa jemu. Bahkan juga dia punyai ruang khusus berisi beberapa barang lama dari Disneyland. Untuknya, ruang itu paling bernilai dibanding tas eksklusif koleksinya dan ruang yang lain.

"Ini koleksinya sekian tahun dan tiap ke Disneyland dunia semua berada di sini, seperti patung Micky, saya belinya di Anaheim sedang patung Mini saya belinya di Paris," ungkapkan Monica.

Bukan type orang yang tidak sukai melancong, Monica ingin tempat tinggalnya lumayan komplet. Karena itu, dia lengkapi tempat tinggalnya dengan home theater, kolam renang, dan lapangan futsal . Maka, dia dapat istirahat, olahraga, sampai melipur diri kita di dalam rumah. Disamping itu, Monica mempunyai 13 kamar untuk 13 bayi yang diasuhnya dengan kontribusi baby sitter.

Monica tidak punyai keinginan untuk adopsi bayi sebelumnya. Tetapi, dia mulai pikirkannya saat seorang tidak dikenali menghubunginya. Karena kesusahan ekonomi, ibu itu minta bantuan Monica supaya mengongkosi pengecekan kandungannya yang berumur delapan bulan. Tanpa berpikir panjang, Monica mengikuti permintaan itu.

"Nach pada akhirnya saya ongkoskan mereka. Saya ongkoskan ibu ini, tidak cuma mereka untuk ke dokter tetapi ongkos hidupnya saya tanggung karena kan ia makan saja sulit," jelasnya.

Tidak sampai di sana saja, Monica juga menemani proses persalinan saat kandungan si ibu telah masuk umur sembilan bulan. Ibu itu tiba ke ibu-kota karena malas melahirkan di desa halaman. Sesudah melahirkan, bayi itu ditinggalkan. Akhirnya, Monica yang menjaganya. Dia tidak berasa berkeberatan sama sekalipun. Apa lagi dia memang ingin mempunyai anak waktu itu. Sesudah peristiwa itu, dia adopsi anak kembali sampai ada 13 anak di tempat tinggalnya.

Secara jujur, dia akui kebingungan jika anak-anak adopsi akan menanyakan masalah asal mula keluarga mereka. Walau begitu, dia tetap berceritanya satu hari kelak. Dia tidak ingin 13 anaknya itu membenci orang tuanya. Contoh juga mereka ingin kembali ke orangtua kandungan masing-masing, Monica tidak akan merintangi. Tanggung jawabannya ialah hanya mengantarkan mereka pada keberhasilan. Menginspirasi sekali!

Postingan populer dari blog ini

This are going to frustrate initiatives towards decarbonise Britain's

Sickness in pregnancy

just six months after his dramatic return to the kingdom.